Kisah di Balik Jajanan Pasar

   Warisan kuliner negeri kita sangat beraneka ragam. Salah satunya yaitu makanan atau kue tradisional khas Indonesia yang dinamakan jajan pasar. Mengapa demikian? Dinamakan jajan pasar karena secara tradisi, kue-kue ini dibeli dari pasar atau banyak dijajakan di pasar tradisional. 

   Beragam kue jajan pasar sudah ada sejak turun-temurun. Kita tidak pernah tahu siapa yang menciptakannya. Namun, yang jelas, kue-kue tersebut sudah akrab di lidah kita. Ada yang direbus, dikukus maupun digoreng. Kue-kue tradisional ini memiliki cita rasa yang khas dan unik sehingga tidak mudah dilupakan.

   Namun, sekarang ini, kue jajanan pasar mulai sulit ditemui karena tergeser dengan kue-kue modern dan cepat saji. Bagi masyarakat yang sudah berada di jaman sekarang, mungkin saja sebagian besar dari mereka belum pernah mencoba atau menikmati kue-kue jajanan pasar. Padahal, kue jajanan pasar tidak kalah enaknya dengan kue-kue modern yang ada saat ini.

   Kue mangkok misalnya. Kue mangkok merupakan camilan yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu, dan tapai singkong yang dibuat dengan cara dikukus, berbentuk seperti mangkok dan mekar pada ujungnya. Kue ini merupakan salah satu kue basah yang populer di Indonesia. Cara membuatnya pun tidaklah sulit sehingga kue ini bisa Anda buat sendiri di rumah.

   Masih banyak kue jajanan pasar lainnya. Oleh karenanya, mari kita budayakan kue-kue tradisional ini agar ciri khas bangsa Indonesia tidak hilang kepada generasi penerus kita. Cemilan jadul tapi enak? Cuma cemilan pasar tentunya!